Memahami Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013

Hai bapak ibu guru yang hebat, bagaimana kabarnya? kali ini admin akan menjelaskan tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013. 

Tentu saja, sebagai seorang guru, Anda tidak bisa memberikan materi seperti yang Anda inginkan sesuak hati ya. Lalu mengapa? Karena pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan pedoman pengajaran. Tanda dapat berupa pedoman atau teks petunjuk.

Defenisi Kompetensi Inti

Kompetensi inti merupakan kompetensi utama yang dibagi menjadi beberapa aspek yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan, dan harus dipelajari oleh siswa pada semua tingkatan dan pada semua mata pelajaran.

Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Kompetensi Inti Kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang wajib dimiliki peserta didik pada setiap jenjang kelas.

Kompetensi ini tidak ditransfer secara langsung pada saat pembelajaran, melainkan setiap topik harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensi tersebut.

Dalam KTSP, kompetensi tersebut sering disebut dengan standar kompetensi. Apa bedanya dengan Kompetensi Dasar? Kompetensi inti adalah keterampilan yang diperoleh melalui kompetensi dasar.

Fungsi Kompetensi Inti

Fungsinya sebagai acuan dalam pengorganisasian keterampilan-keterampilan dasar. Dengan kata lain, semua kegiatan pembelajaran yang dikembangkan melalui kompetensi inti harus sesuai dan selaras dengan kompetensi inti.

1. Kompetensi Inti Sikap Spritual (K1)

Sikap  adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu berupa tindakan. Sikap mental ini merupakan sikap yang paling penting untuk dioptimalkan karena sikap ini dapat membangun kekuatan karakter.

Oleh karena itu, dalam setiap pembelajaran guru harus membimbing siswanya untuk selalu menjadi orang yang dekat dengan ajaran agama, misalnya rajin sedekah, takut berkhianat, selalu berdoa dan masih banyak lagi.

2. Kompetensi Inti Sikap Sosial (K2)

Sikap sosial sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Artinya, sikap ini harus memandu hubungan antara satu orang dengan orang lain.

Tujuan dari sikap sosial ini adalah agar siswa dapat selalu menjaga hubungan baik satu sama lain, karena pada dasarnya seseorang tidak dapat hidup sendiri tanpa peran orang lain.

3. Kompetensi Inti Sikap Pengetahuan (K3)

Pengetahuan adalah daftar hal-hal yang sudah diketahui orang. Cara memperoleh ilmu adalah dengan belajar baik secara formal maupun informal dan dalam kehidupan sehari-hari. Dimensi pengetahuan menurut taksonomi Bloom adalah sebagai berikut.

4. Kompetensi Inti Sikap Keterampilan (K4)

Kompetensi keterampilan ini berkaitan dengan penerapan ilmu yang diperoleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Kurikulum 2013 tidak hanya menuntut keterampilan teoritis tetapi juga keterampilan praktis para siswa.

Langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan siswa dilakukan melalui kegiatan Mengamati, Menanya, Mencoba, Berargumentasi, Menyaji, dan Mencipta.

Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kemampuan dan tingkat minimal pembelajaran yang harus dicapai peserta didik dari mata pelajaran yang dikaitkan dengan kompetensi inti setiap satuan pendidikan. Atau bisa juga diartikan bahwa Kompetensi dasar adalah penguasaan siswa atas pengetahuan, tingkah laku, keterampilan dan sikap setelah menerima bahan pelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik siswa dan harus sesuai dengan kompetensi inti yang telah dirumuskan.

Kompetensi Inti = penyempurnaan antara isi pembelajaran, mata pelajaran dan mata kuliah dengan tujuan mencapai standar kompetensi lulusan (SKL).

Kompetensi dasar = kemampuan siswa untuk mencapai kompetensi inti.

Tujuan Kompetensi Dasar

1. Meningkatkan pengetahuan di bagian kognitif.

2. Untuk mengasah bakat, minat dan bakat.

3. Mengajarkan aturan untuk mempraktikkan semua tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.

4. Memperbaiki keterampilan individu.

Fungsi Kompetensi Dasar

Fungsinya sebagai acuan guru atau acuan dalam membuat indikator kompetensi mengajar di kelas. Dengan demikian tujuan pembelajaran tercapai.

Langkah Menyusun Kompetensi Dasar

1. Membuat deskripsi keterampilan dasar yang berkaitan dengan mata pelajaran yang akan diajarkan.

2. Tulis rumusnya.

3. Lakukan penelitian Anda untuk mengidentifikasi indikator yang sesuai, dan kemudian rumuskan indikator terlepas dari urutannya.

4. Periksa indikator untuk melihat apakah mereka mewakili kompetensi inti yang ada. Jika indikator tidak ada, Anda dapat menambahkannya selagi masih relevan. 

5. Periksa keakuratan iklan. Hanya dengan begitu Anda dapat mengurutkannya dalam urutan yang benar.

Sekian Informasi yang saya bisa sampaikan, terima kasih.

Jika Ingin mendownload tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar bisa di link ini >> Permendikbud nomor 37 Tahun 2018